Sarabba di Jalan Sungai Cerekang


Kalau suasana dingin sebab cuaca tak jelas curahnya, maka sebaiknya anda mencari penghangat. Seperti minuman dan makanan. Makassar belakangan ini mengalami cuaca yang tak jelas, sepertinya begitulah terjadi di beberapa belahan bumi lainnya.
Malam itu di bulan juni 2013, sedang berada di Jalan Sungai Cerekang Kota Makassar. Jalan ini terkenal oleh penduduk kota banyak berjejer kios-kios penjual minuman khas orang sulawesi, Sarabba begitulah orang mengenalnya. Mungkin juga ada minuman serupa di daerah anda, Sarabba ini terbuat dari jahe. Minuman jahe begitulah kira-kira ringkasnya. Saya sendiri belum terlalu tau persis bahannya. Yang jelas rasanya pedis, manis dan hangat, bisa berkeringat dan banjir disekitar wajah jika kelebihan konsumsi minuman satu ini.
Kami memang sedang mencari penghangat untuk malam itu. Sarabbanya dicampur dengan telur ayam kampung. Untuk mengembalikan stamina setelah seharian berpikir dan mengendarai motor, menyusur jalan-jalan kota yang begitu macetnya. Saya sendiri belum tau persis kapan kios/warung-warung sarabba di jalan ini banyak berjejer. Sudah hampir 10 tahun sejak saya menetap di kota ini. Memang jalan ini sejak saat itu telah lama dikenal dengan khas minuman itu.
Banyak orang beramai menghabiskan malam sambil bercengkrama ringan di tempat itu. Selain disuguhi minuman Sarabba ada juga pisang goreng dan ubi, memang mantap dan pas rasanya. Kami berdua saja sampai membicarakan tentang peluang-peluang usaha kecil seperti ini. Bagaimana mereka dapat menghidupi dan bertahan. Menurut bincang malam itu, semakin banyak orang yang menyediakan barang/usaha serupa pada satu lokasi, maka peluang akan semakin potensial. Tempat/lokasi tersebut akan dikenallah sebagai pusat. Mereka akan menjadi ciri atau bahkan icon untuk satu produk atau jasa tertentu. Hmmm bincang-bincang yang panjang.
Kami tak pernah berbincang sesantai itu di tempat lain. Di sungai cerekang mungkin karena tempatnya terbuka dibawah atap langit malam yang kadang berawan maupun tanpa awan. Sekian dulu cerita dari kami, karena malam semakin larut dan sudah menghampiri jam 10, makanya kami harus istirahat untuk besok. Terimakasih : Laporan Suhud Madjid “ Sungai Cerekang “ Kotamadya Makassar 2013.

No comments:

Post a Comment

Thanks and thanks for all