Di tulis di kota Makassar
Masih pagilah ia di daerah Samata sepanjang jalan
Hertasning baru, hingga menghampiri habisnya lajur jalan ini. Saya berdua saja melihat persiapan kehidupan
di hari para pegawai kantoran sedang rehatnya dengan sibuk. Seperti biasanya,
masih sepertilah kota ini sewaktu pertamakalinya kupijakkan kedua kaki ini di
atas tanahnya. Pagi dipantainya, diwaktu
rehat ini, banyaklah dipenuhi para wisatawan kota yang telahpun penuh dengan
rekayasa.
Musik-musik elektrik memicu goyangan para pesenam pagi, yang
setiap pagi jua memadati kawasan anjungan satu-satunya yang belum tentu milik
warga kota. Di pantai ini meski terasa angin pantainya, namun jangan mengharap
deru ombak yang mampu memicu kerinduan pada rindu yang merindu. Akhhh lupakan
saja, mari nikmati keberduaan ini dengan apa adanya, dengan yang ditawarkan waktu kali ini.
Menerima adalah hal paling penting untuk dikerjakan…
No comments:
Post a Comment
Thanks and thanks for all