Pembuka Sound Art (Our Alternatif in Music)

Pada masa 80 an berbagai perdebatan tentang seni-seni  model baru telah terjadi. Tak terkecuali dengan musik, semangat para musisi untuk beride dan menaklukkan ruang terus mengalir pada masa itu. Pada masa itu bukan hanya seni rupa yang mengenal istilah pameran tapi musik juga telah mengalir ke ranah pameran dan presentase. Penleitian tentang audio atau bunyi banyak berlangsung pada saat itu.
Dari sanalah pula lahir istilah Sound Art, 
Di Indoensia sendiri belum banyak yang menyadari seni yang satu ini. Meski di dalam masyarakat telah sejak lama ada dan memang seni semacam ini tumbuh di tengah masyarakat. Sound Art menggabungkan antara ide seni dan sains yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Bahkan ada yang membuat musiknya dari aktifitas sehari-hari dari barang-barang yang terdapat di rumah. Sound Art sendiri bagi saya sangat berfungsi untuk mengembangakan musik itu sendiri. Aktifitas ini banyak melakukan eksperimen karakter suara yang unik dan banyak menginspirasi pembuatan atau metode memainkan alat musik itu sendiri.
Suatu pembongkaran mainseat pikiran dan ide bermusik kita di dunia ini. Saya pernah searching ada yang membuat pementasan bunyi berjudul Looking for Sound/Melihat bunyi. Ada juga yang membuat konsep musik/ sound dengan judul Sound Garden. Sound GArden ini betul-betul membuat kebun bunyi, bagaimana menara-menara pipa kosong ditempatkan pada suatu tempat space outdorr yang memanfaatka tenaga angin sebagai pemicu getaran resonansi. Yahhh memang sangat dekat dengan dunia fisika(sains). Istilah-istilah tentang resonansi memang miliki kajian ilmu yang satu ini.

Untuk lebih jelasnya Bisa disimak dalam link berikut:

Kinematica and Sound ( https://www.youtube.com/watch?v=TT_qFApd4EE)


Looking Sound (https://www.youtube.com/watch?v=XBP0jmpjzBw)