Dua Sosok Lagi Dalam Wacana

 Saya memotretnya suatu pagi di rumah tempat ngopi saya. Di rumah itu saya bisa membaca koran ibu kota "Kompas" untuk edisi sabtu-minggu lebih banyak diisi dengan peristiwa dan manusia. 
Cukup membanggakan memang jika ternyata ada dari salah satu orang dari sekian banyak orang yang mampu menembus batas-batas dalam pikiran.
Kedua orang ini berhasil mewujudkan impian mereka mendirikan perusahaan pembuat alat musik spesifikasi untuk gitar elektrik. Lihat saja judulnya dalam foto " Membawa Gitar Lokal Mendunia". Berdua mereka mengembara di luar negeri untuk belajar membuat gitar. Di awalnya mereka di tolak karena menganggap orang indonesia suka menjiplak. Tapi berhasillah mereka yakinkan. Gitar mereka meraih penghargaan dari dunia sebagai salah satu produksi gitar unggul. Ada teknologi gitarnya yang memadukan konsep fitur musik handphone, sistemnya tertanam/terintegrasi dengan gitar. Nama gitarnya dinamakan sesuai dengan nama anak mereka' wahhh bebas sekali kan mereka berekspresi. Harga produksi gitarnya pun terbilang lumayan untuk menjalankan dan mengawetkan usaha, harganya berkisar di angka 10 Jt ke atas harga yang sudah sangat bersaing. Bahan baku kayunya di import dari luar kalau tidak salah ingat dari Kanada'. Sedang kayu di Indonesia banyak?... Tak ada keterangan mengapa mereka memakai kayu import untuk produk gitar mereka.

No comments:

Post a Comment

Thanks and thanks for all