Cerita Kala Ngamen...

Kami hobi main musik, senang dengan musik-musik yang lagi trend dan tak mainstream. Apapun jadi dan semua tempat akan jadi panggung jika semua mau dan gelisah. Kami tergabung dalam lembaga mahasiswa seni kampus, tepatnya di kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar Sulawesi Selatan.
Gambar ini diambil ketika kami sedang ngamen di Kampus UMI. Menghibur mahasiswa yang pusing dengan kuliah dan pelajaran sekaligus menghibur dirisendiri. Menyebarkan kepekaan lewat musik adalah hal penting yang harus dilakukan pada masa itu. Pasca reformasi berlangsung kampus hampir dikatakan sepi dengan wacana-wacana pergerakan. Ada banyak kelompok yang berlangsung di medan kampus itu sendiri. Orang-orang bilang, ketika semua telah mampu berpikir kritis dan berbuat sendiri maka mereka telah menjajaki pendewasaan. Begitu juga halnya dengan Demokrasi. Maka saya berdoa saja semoga kedewasaan tak menghampiri saya dan teman-teman. Agar kami tetap bersama menyuarakan suara.
Ternyata tak begitu sesederhana itu jua berlangsungnya pendewasaan, pada akhirnya akan menyatu jua pada titik tertentu. Mungkin saja lagi berada di jalan simpang lima. Hingga sulit untuk memilih. Memilih adalah persoalan rumit yang harus dipelajari. Butuh berhari-hari dan beberapa bacaan untuk mengetahui berbagai kekurangan dan kelebihan hingga kita dapat menghasilkan sistem yang diinginkan.
Teman-teman yang ada dalam gambar ini, semuanya menuju ke diri masing-masing. Musiklah yang menjadi hiburan kala pikiran tersebut kemudian tersendat pada aliran tertentu. SUhud Madjid

No comments:

Post a Comment

Thanks and thanks for all