Atas tertemukannya aplikasi media sosial di internet yang bernama Facebook, kemudian banyak vendor-vendor yang kemudian menjalin kerjasama dengan pihak pengelolanya. Berbagai macam jenis aplikasi untuk sekedar melepas penat numpang di server Facebook.
Salah satunya yang paling heboh di tahun-tahun awal berkembangnya Facebook di Kota ini (Makassar) adalah Zinga Poker. Di sekitar masa tahun 2007-2008 kami sering nongkrong jika habis pulang kuliah di warung kopi milik kak Ilham depan pintu 1 Unhas. Kalau lagi disana saya sering menghabiskan malam dengan main catur sambil bercengkrama dengan teman-teman. Hingga pada suatu waktu teman-teman mengetahui informasi adanya Aplikasi Game yang bisa menjadi ajang bisnis di Facebook. Salah satu teman saya bernama Unang, ia cukup menikmati permainan ini dan bersedia menongkrongi hingga sehari semalam. Usahanya tak menemukan kesiaan, karena dari hasil kerjanya mengumpulkan chip-chip poker, ia bisa mendapatkan penghasilan hingga 300 ribu-1 juta permalam.
Pada masa itu, belum ada istilah akun di blok karena melakukan transaksi chip. Praktis suasana permainan akan semakin bebas di tengah keasyikan baru yang ditawarkan dunia games dan internet. Unang memang sangat lihai dan cekatan memainkan games ini. Ia sampai memiliki akun khusus untuk bank chipnya. Berkembanglah suatu bisnis karena kemudian ia berani mempekerjakan beberapa orang di warung kopi itu. Saban malam ia sampai menginap di tempat itu, dan dilanjutkan lagi setelah bangun. Ia membagi-membagi chipnya kepada beberapa karyawannya. Pembeli chip pun juga semakin berkembang. Bahkan ada yang berada di luar kota Makassar, dan melakukan transaksi di tempat itu.
Harga chip poker untuk bilangan 1 M pada saat itu berada dalam posisi tawar menawar 8000 rupiah. Mereka dalam semalam bisa membuat transaksi pada angka 500 M hingga 1 B. Coba kalikan saja angka itu dengan harga 8000 rupiah. Maka mereka akan sangat kaya dengan aktifitas itu. Unang hampir juga tiap malamnya mentraktir teman-teman di warung itu, ia pun berterimasih dengan keadaan yang menguntungkan itu.
Pada saat belanja lebaran tiba, ia sampai menghabiskan belanja di toko-toko pakaian terkenal di kota ini. Ia sangat kaya dan senang pada saat itu, Terimakasi Poker kata Unang pada saat itu"suatu hari dikost Opick teman skripsi saya.
Saya pernah menemani dia bermain poker dari jam 10 malam hingga jam 10 pagi, tanpa meinggalkan tempat. Jika begitu kami pun sudah menyiapkan asupan gizi yang cukup untuk persiapan bekerja setiap malam.
Hingga pada suatu waktu, peraturan aplikasi Zinga Poker diperketat dan tak boleh lagi melakukan transaksi chip. Para pebisnis Poker di Kota ini kemudian memutar otak lagi dan segerapun menemukan solusi. Mereka mengadakan transaksi chip pake metode mengelabui pengelola server. Mereka sengaja memilih meja yang sama jika hendak melakukan transaksi. Dan bagi penjual dia sengaja terlihat kalah agar bisa mentransfer chipnya kepada si pembeli.
Pemilik Poker pun bisa mendapati gelagat tersebut walau dalam jangka waktu yang terlalu singkat. Akun Unang pun di blokir hingga chip pokernya yang banyak itu ludes. Stress memang kalau mengingat itu. Ia berhenti total melakukan aktifitas ini. Kejadian itu banyak dialami oleh orang-orang lainnya juga.
Sampai sekarang permainan ini menurun secara statistik dan semua orang pun sudah malas juga memainkannya.
No comments:
Post a Comment
Thanks and thanks for all