Cerita Photo Ngamen

Disekitar tahun 2005, saya masih kuliah di universitas muslim indonesia, kotanya kota Makassar. Dengan hobi bermain musik, namanya juga hobi biar dilarang yangpenting asyik hehehe. Hidup dan besar di keluarga Ibu seorang guru SDN dan bapak Adalah wiraswasta. Kehidupan kami sangat teratur dan damai, khas kampung.
 

Waktu itu, ibu membeli tape kecil, yah lumayan untuk dengar radio AM RRIdan memutar lagukoleksi keroncong milik bapak. Saya itu dilarang bergaul dengan teman-teman anak tetangga lainnnya. Ibu bilang, kalau pulang sekolah harus tidur siang dan setelah itu belajar.Tidak salah lagi saya cukup berprestasi di sekolah. Untuk mengisi hari bermain saya yag saya habiskan di dalam rumah, saya banyak mendengar lagu dan radio. Dari aktifitas itu kemudian saya menghafal lirik dan nada-nada lagu.Mungkin karena terbiasa saja. Seni itu adalah kebiasaan dari lingkungan kita.

Kita melompat sedikit di masa kuliah, Kuliah dan berpindah kota di Makassar jaraknya dari kampung halaman <Pinrang> berjarak 4 Kabupaten. Yahhh 4 jam perjalanan dengan perkiraan supirnya agak sedikit buru-buru hehehe.

Saya diMakassar ambil jurusan teknik elektro, bosan juga tiap hari bergelut dengan mesin-mesin dan angka. Kapan yah waktu saya untuk menyalurkan hobi bermain musik. Hingga pada saat yang tepa, mungkinn doa saya didengar. Saya keluar dari perpustakaan Utsman Bin Khattab kampus UMI, saya lagi mencari referensi bahan tugas. Pada saat itu internet belummenjamur seperti sekrang ini. Saat keluar dari pintu masuk, saya melihat pamflet kecil, hitam putih sepertinya hasil photo copian yang berisi tentang pendaftaran di Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Kampus. Kalau saya hitung-hitung, sihhh saya sudah tidak terlalu sibuk terutama dengan kegiatan laboratorium yang sangat menyita waktu dan pikiran itu. Saatnya untuk memenuhi hobi.

Saya pun segera mendaftar dan menyambut kesempatan yang sempit, karena pada hari itu juga pendaftaran sedianya berakhir. 

Saya pun sangat aktif di lembaga seni itu, belajar tentang seni dan lembaga. Disana saya banyak membuat eksperimen ttng musik. Membuat lagu dan merekam sendiri dengan alat apa adanya. Hinggga melakuka aktifitas kampanye menggunakan media seni. Seperti mempublikasikan wacana-wacana mahasiswa dengan bermodalkan gitar saja, yah bisa dibilang ngamen dari kantin kampus ke kantin satu lagi.

Photo di atas , diambil menggunakan kamera digital pocket milik teman namanya youtha, kami baru saja pulang dari ngamen untuk penggalangan dana kegiatan kami dalam rangka penerimaan anggota baru lembaga seni kampus kami. Maklum jika mengharapa bnatuan dari rektorat dan pemerintah lumayan ribet untuk lembaga sekalas kami. Yahhh sekian dulu cerita foto saya, nanti yahh dilanjtkan : Suhud Madjid